Jenis-Jenis Konflik
Adapun mengenai jenis-jenis konflik, dikelompokkan sebagai berikut :
§ Person rile conflict : konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang.
§ Inter
rule conflict : konflik antar peranan, yaitu persoalan timbul karena
satu orang menjabat satu atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
§ Intersender conflict : konflik yang timbuk karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang.
§ Intrasender conflict : konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan.
Selain
pembagian jenis konflik di atas masih ada pembagian jenis konflik yang
dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, yaitu :
¯ Konflik dalam diri individu
¯ Konflik antar individu
¯ Konflik antar individu dan kelompok
¯ Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
¯ Konflik antar organisasi
Individu-individu
dalam organisasi mempunyai banyak tekanan pengoperasian organisasional
yang menyebabkan konflik. Secara lebih konseptual litteral mengemukakan
empat penyebab konflik organisasional, yaitu :
ª Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
ª Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
ª Suatu masalah yang tidak tepatan status
ª Perbedaan presepsi
Didalam organisasi terdapat empat bidang structural, dan dibidang itulah konflik sering terjadi, yaitu :
* Konflik hirarkis adalah konflik antar berbagai tingkatan organisasi
* Konflik fungsionala adalah konflik antar berbagai departemen fungsional organisasi
* Konflik lini-staf adalah konflik antara lini dan staf
* Konflik formal informal adalah konflik antara organisasi formal dan organisasi informal.
Secara
tradisional pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat
sederhana dan optimistik. Pendekatan tersebut didasarkan atas tiga
anggapan, yaitu :
Konflik dapat di hindarkan
Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau dan primadona
Bentuk-bentuk wewenang legalistic
Korban diterima sebagai hal yang tak dapat dielakkan
Apabila
keadaan tidak saling mengerti serta situasi penilaian terhadap
perbedaan antar anggota organisasi itu makin parah sehingga konsesus
sulit dicapai, sehingga konflik tak terelakkan. Dalam hal ini pimpinan
dapat melakukan berbagai tindakan tetapi harus melihat situasi dan
kondisinya, yaitu :
Menggunakan kekuasaan
Konfrontasi
Kompromi
Menghaluskan situasi
Mengundurkan diri
Bila
dilihat sekilas sepertinya konflik itu sangat sulit untuk dihindari dan
diselesaikan, tetapi dalam hal ini jangan beranggapan bahwa dengan
adanya konflik berarti organisasi tersebut telah gagal. Karena
bagaimanapun sulitnya suatu konflik pasti dapat diselesaikan oleh para
anggota dengan melihat persoalan serta mendudukannya pada proporsi yang
wajar.
Sumber-Sumber Konflik
a. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan
c. Saling ketergantungan dalam kegiata-kegiatan kerja
d. Perbedaan nilai-nilai atau presepsi
e. Kemandirian organisasional
f. Gaya-gaya individual
sumber : http://tiar-note.blogspot.com/2011/03/dinamikajenis-dan-sumberstrategi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar